Setiap orang Karo laki-laki mempunyai Merga (Klan) dari kata ‘Meherga’ (harga diri) dan untuk perempuan Karo disebut dengan Beru. Ada lima Merga dalam Masyarakat Karo dan disebut dengan Merga Silima.
Karo memiliki sistem patrilineal, dimana garis keturunan diturunkan pihak bapak. Jika seorang anak lahir dari sebuah keluarga Karo, maka anaknya laki – laki otomatis Merganya sama dengan Merga Bapaknya dan anaknya perempuan Berunya sama dengan Merga Bapaknya.
Merga Silima terdiri dari:
1. Karo-Karo (19 sub Merga)
2. Ginting (18 sub Merga)
3. Sembiring (16 sub Merga)
4. Perangin-angin (19 sub Merga)
5. Tarigan (15 sub Merga)
Total ada 87 (delapan puluh tujuh) sub Merga Karo.
Karo – Karo
1. Karo – Karo Purba
2. Karo – Karo Ketaren
3. Karo – Karo Sinukaban
4. Karo Sekali
5. Karo – Karo Sinuraya
6. Karo – Karo Sinuhaji
7. Karo – Karo Jong
8. Karo – Karo Kemit
9. Karo – Karo Samura
10. Karo – Karo Bukit
11. Karo – Karo Sinulingga
12. Karo – Karo Kaban
13. Karo – Karo Kacaribu
14. Karo – Karo Surbakti
15. Karo – Karo Torong
16. Karo – Karo Sitepu
17. Karo – Karo Barus
18. Karo – Karo Manik
19. Karo – Karo Gurusinga
Ginting
1. Ginting Pase
2. Ginting Munthe
3. Ginting Manik
4. Ginting Sinusinga
5. Ginting Seragih
6. Ginting Sinisuka
7. Ginting Babo
8. Ginting Sugihen
9. Ginting Guru Patih
10. Giting Suka
11. Ginting Beras
12. Ginting Bukit
13. Ginting Garamata
14. Ginting Ajar Tambun
15. Ginting Jadibata
16. Ginting Jawak
17. Ginting Tumangger
18. Ginting Capah
Sembiring
1. Sembiring Kembaren
2. Sembiring Keloko
3. Sembiring Sinulaki
4. Sembiring Sinupayung
5. Sembiring Brahmana
6. Sembiring Gurukinyan
7. Sembiring Coli
8. Sembiring Muham
9. Sembiring Pandia
10. Sembiring Keling
11. Sembiring Depari
12. Sembiring Bunuaji
13. Sembiring Milala
14. Sembiring Pelawi
15. Sembiring Sinokapor
16. Sembiring Tekang
Peranginangin
1. Peranginangin Sukatendel
2. Peranginangin Kutabuloh
3. Peranginangin Jambor Beringin
4. Peranginangin Jenabun
5. Peranginangin Kacinambun
6. Peranginangin Bangun
7. Peranginangin Keliat
8. Peranginangin Beliter
9. Peranginangin Mano
10. Peranginangin Pinem
11. Peranginangin Sebayang
12. Peranginangin Laksa
13. Peranginangin Penggarun
14. Peranginangin Uwir
15. Peranginangin Sinurat
16. Peranginangin Pincawan
17. Peranginangin Singarimbun
18. Peranginangin Limbeng
19. Peranginangin Prasi
Tarigan
1. Tarigan Tua
2. Tarigan Bondong
3. Tarigan Jampang
4. Tarigan Gersang
5. Tarigan Cingkes
6. Tarigan Gana – Gana
7. Tarigan Peken
8. Tarigan Tambak
9. Tarigan Purba
10. Tarigan Sibero
11. Tarigan Silangit
12. Tarigan Kerendam
13. Tarigan Tegur
14. Tarigan Tambun
15. Tarigan Sahing
Rakut Sitelu (3 ikatan)
1. Kalimbubu (1+)
2. Sembuyak (0)
3. Anak Beru (1-)
Sembuyak
Sembuyak adalah mereka yang satu Merga. Sinabung Sitepu adalah sembuyak dengan Sibayak Barus.
Kalimbubu
Kalimbubu adalah pihak yang anaknya perempuan, saudaranya perempaun, bibinya saudara perempuan bapaknya ataupun neneknya saudara perempuan kakeknya dinikahi Sembuyak.
Anak Beru
Anak Beru adalah kebalikannya. Anak Beru sama dengan Kalimbubu ke Sembuyak.
Ikatan dalam Masyarakat Karo adalah:
Penguasa (Sembuyak), Melayani (Anak Beru) dan Dilayani (Kalimbubu).
Tutur Siwaloh (Hubungan Delapan)
1. Puang Kalimbubu (2+)
2. Kalimbubu (1+)
3. Senina (0)
4. Sembuyak (0)
5. Senina Sipemeren (0)
6. Senina Sepengalon/Sendalanen (0)
7. Anak Beru (0)
8. Anak Beru Menteri (0)
Sembuyak dan Senina
Ini adalah hubungan Merga. Sembuyak seperti diatas dan Senina adalah hubungan satu Sub Merga. Sinabung Sitepu senina dengan Gundaling Sitepu.
Senina Sipemeren, Senina Sepengalon/Sendalanen
Ini adalah hubungan dari pihak Beru perempuan. Sipemeren berarti ibu mereka Berunya sama. Sinabung Sitepu Bre Nanginna sipemeren dengan Kawar Ginting Bre Nanginna. Senina Sepengalon berarti Beru istri anak mereka sama.
Kalimbubu
Sama dengan diatas.
Puang Kalimbubu
Puang Kalimbubu adalah Kalimbubunya dari Kalimbubu.
Anak Beru
Sama dengan diatas.
Anak Beru Menteri
Anak Beru Menteri adalah Anak Berunya dari Anak Beru.
Hubungan dalam Masyarakat Karo:
Memang Merga diturkan pihak laki – laki (Patrilinial) tapi dari delapan hubungan yang ada cuma dua hubungan berdasarkan Merga (Senina dan Sembuyak) dan enam berdasarkan Beru (Perempuan). Kalau boleh disimpulkan Masyarakat Karo tidak murni menganut system Patrilinial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar